logo Reblood

28 Agustus 2021

Mau Donor Darah, Tapi Takut Jarum?

Oleh Reblood

Takut jarum suntik
Jarum suntik untuk pengambilan darah

Sebagian dari kita yang belum pernah donor darah, mungkin memiliki alasan takut jarum. Hal ini juga dialami oleh salah satu pendonor Reblood, yaitu Anisa Maharani.

“Awalnya saya selalu takut tiap ketemu jarum. Saat diajak teman saya untuk donor darah, rasanya deg-degan karena baru pertama kalinya mau diambil darah dengan jumlah yang banyak. Tapi setelah donor yang pertama kalinya, saya merasa senang karena ternyata donor darah tidak se-seram yang ada di pikiran saya awalnya. Dan ternyata walaupun diambil darah nya cukup banyak (sekitar 350 mL), saya masih sehat dan segar bugar. Tipsnya adalah tarik nafas dalam sebelum donor, percaya bahwa takut hanyalah ilusi, serta buktikan ke diri sendiri buat melawan rasa takut.” – Anisa Maharani

Sebagian besar calon pendonor baru akan merasa takut akan jarum, namun akhirnya merasakan proses donor darah tidak sesakit yang dipikirkan Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu proses donor darah pertama Anda:

Fokus pada ‘hadiah’ yang akan didapatkan

Fokus pada dampak positif yang Anda lakukan saat donor darah, yaitu berhasil menyelamatkan nyawa orang lain Sakit yang Anda rasakan hanya sekejap, namun dampak yang Anda lakukan dapat bertahan lama.

Paham dengan proses yang akan dilalui

Anda perlu merasa familiar dengan proses yang akan dilakukan Silahkan bertanya atau mencari tahu lebih dalam melalui Pertanyaan Umum atau menghubungi Reblood melalui chat.

Datang bersama teman atau keluarga

Kebanyakan pendonor merasa lebih tenang saat donor darah bersama teman atau keluarga.

Berusaha santai dan nyaman

Dengarkan musik, berbincang dengan petugas, atau pejamkan mata saat donor darah akan membantu Anda lebih santai dan nyaman saat proses berlangsung.

Sudah paham beberapa tipsnya kan? Ayo kita donor darah di jadwal terdekat ya.