logo Reblood

17 Maret 2020

Apakah aman untuk donor darah selama pandemi COVID-19?

Oleh Reblood

Petugas PMI dengan baju APD berlokasi di Unit Donor Darah PMI
Petugas PMI dengan baju APD berlokasi di Unit Donor Darah PMI

Banyak dari kita yang takut untuk keluar rumah selama pandemi COVID-19 ini. Hal ini juga berdampak pada sedikitnya pendonor yang datang ke Unit Transfusi Darah atau mobil unit PMI untuk mendonorkan darah. Padahal kebutuhan darah tidak menurun, tapi terus meningkat setiap harinya. PMI telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, agar pendonor tetap aman dan nyaman untuk mendonorkan darahnya. Lalu, bagaimana jika kita masih takut?

Jangan takut donor darah.

Ayo jangan takut berdonor darah. Donor darah tidak menularkan virus COVID-19. Saat ini belum ada bukti bahwa transfusi bisa menularkan virus COVID-19.

Donor darah aman.

Orang yang berdonor darah adalah orang yang sehat. Kemudian darah yang didonorkan akan melalui uji saring untuk memastikan darah yang siap ditransfusi adalah darah yang sehat dan aman.

Ada pasien yang harus diselamatkan.

Prosedur yang dijalankan oleh PMI dalam pengelolaan darah adalah untuk menghasilkan darah yang aman bagi pasien yang harus diselamatkan.

Pelajari hal-hal berikut ini sebelum donor darah.

  • Anda dalam kondisi sehat
  • Tidak habis bepergian dari luar negeri
  • Tidak memiliki kontak dengan ODP (Orang Dalam Pengawasan) atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan)

Pasien yang menderita kanker, thalassemia, demam berdarah, serta ibu melahirkan tetap membutuhkan darah untuk penanganan medis. Yuk, yang sudah saatnya donor, segera datang ke PMI terdekat ya.